Beranda | Artikel
Harapan Bagi Pendidikan Remaja Islam - Fiqhul Usrah (Ustadz Kholid Syamhudi, Lc.)
Sabtu, 9 September 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Kholid Syamhudi

Kajian tema rumah tangga oleh: Ustadz Kholid Syamhudi, Lc.

(Download juga kajian sebelumnya: “Mendidik Anak Usia Remaja – Fiqhul Usrah“)

Ringkasan Kajian Fiqih Keluarga: Harapan Bagi Pendidikan Remaja Islam

Alhamdulillah. Selayaknya seorang muslim bersyukur kepada Allah atas segala kemudahan dan kenikmatan yang diberikan. Sehingga serorang muslim bisa terus istiqomah diatas iman, Islam dan cinta kepada sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Sebuah nikmat yang agung, yang diharapkan ada pada jiwa para pemuda muslim. Yang dibina dengan pembinaan yang benar sesuai dengan tuntunan syariat Islam yang mulia.

Harapan yang sangat besar tersebut tentu akan berat bila seorang muslim tidak melihat bagaimana pentingnya para pemuda dalam Islam. Jika melihat pada sejarah kaum muslimin dizaman dahulu, para pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebarkan ajaran agama Islam. Sejarah mencatat munculnya para pemuda seperti Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Ibnu Amr bin Ash, Muadz bin Jabbal dan lainnya adalah satu bentuk akibat dari pembinaan remaja yang baik dan sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Para pemuda ini tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin bagi generasi setelahnya, menjadi pemimpin yang membawa umat Islam kepada kejayaannya. Lihatlah bagaimana perkembangan Islam dimasa khalifah Abdul Malik bin Marwan yang termasuk dalam kalangan tabi’in. Mereka berhasil menyebarkan Islam sampai ke negeri Cina, Libya dan sekitarnya.

Didapatkan banyak tokoh-tokoh remaja yang tumbuh menjadi para ulama besar dizaman tabi’in, tabi’ut tabi’in seperti adanya Nafi’ Maula Ibnu Umar. Mereka adalah generasi-generasi yang benar-benar dibina oleh para ulama yang menerapkan konsep-konsep pembinaan remaja kepada mereka sehingga mereka tumbuh sebagai pemuda-pemuda yang bagus dan dapat mengukir sejarah dengan tinta emas dalam perjalanan agama Islam dan kaum muslimin.

Imam Malik mempunyai murid Imam Syafi’i Rahimahullahu Ta’ala, demikian juga yang lainnya seperti Imam Al-Humaidi. Bermunculanlah para remaja yang terbina dengan baik kemudian menjadi dewasa dan kemudian menjadi ulama’ besar dalam sejarah umat ini.

Dikalangan pahlawan-pahlawan Islam juga dapat dijumpai pemuda-pemuda Islam yang betul-betul pemuda yang muncul setelah dibina oleh para guru, orang tua dan lingkungan yang baik yang akhirnya mereka menjadi pemuda yang punya kemampuan fisik yang kuat, mental pemberani, akal yang cerdas dan dibawah cahaya syariat Islam dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Melihat uraian di atas, pemuda sangatlah penting bagi sebuah negara. Bila ia ingin mempertahankan kejayaannya, mempertahankan negara kesatuannya, maka pemudanya harus dibina agar kemudian mampu menjadi penyangga ataupun tiang diwaktu yang akan datang. Sebab merekalah yang akan mengarahkan negara tersebut. Negara yang tidak membina pemudanya menjadi baik, harus bersiap untuk mengalami kehancuran. Oleh karena itu banyak musuh-musuh Islam yang berusaha merusak para pemuda dengan semua cara. Baik dengan hiburan-hiburan ataupun yang lainnya.

Hal ini tentunya sudah sukup bagi kaum muslimin untuk memperhatikan remaja. Jangan sampai mereka tidak terarah, sebab kerusakan mereka adalah kerusakan negara ini.

Dengarkan Penjelasan Selengkapnya Download MP3 Kajian Fiqih Keluarga: Harapan Bagi Pendidikan Remaja Islam


Jangan lupa untuk turut serta berbagi link download ceramah ini di media sosial yang Anda miliki, seperti facebook, twitter, google+, atau pun yang lainnya. Semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan pahala berlimpah.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/29055-harapan-bagi-pendidikan-remaja-islam-fiqhul-usrah-ustadz-kholid-syamhudi-lc/